Kamis, 22 November 2018

Apa itu Ratib Al-Hadad,Fadillah membaca Ratib Al-Hadad, Sejarah Penyusunan Ratib Al-Hadad, dan Nasab penyusun Ratib Al-Hadad

Dari beberapa kalangan yang awam, pasti mereka bertanya-tanya tentang istilah Ratiban. Sebenarnya istilah Ratiban asal katanya dari kata Ratib, yaitu yang mengacu pada acara yang sedang dilakukan, dimana Ratib tersebut dibacakan.
 
Pada kesempatan ini saya akan mejelaskan tentang Apa itu Ratib Al-Hadad,Fadillah membaca Ratib Al-Hadad,  Sejarah Penyusunan Ratib Al-Hadad, dan Nasab penyusun Ratib Al-Hadad. 
1. Apa itu Ratib Al-Hadad
Ratib Al-Hadad adalah amalan yang sering di bacakan secara rutin yang terdiri dari kumpulan doa-doa, dan dzikir.

2.Fadillah membaca Ratib Al-Hadad
Ratib Al-Haddad yang merupakan susunan kalimat-kalimat dzikir, ini tak diragukan lagi keutaman-keutamannya. Dalam suatu riwayat, tidak ada sebuah rumah yang dibacakan Ratib al-Haddad pada malam hari, terkecuali ALLAH SWT menjaga rumah tersebut dari segala bahaya, hingga malam berikutnya.
Di samping itu pula tertera di dalam kitab WIRDUL IMAM AL ‘ALLAMATUD DUNYA bahwa sebagian ‘ulama salaf berkata, khasiat Ratib Al-Haddad antara lain:

  • Memanjangkan umur
  • Menyebabkan mati dalam keadaan Husnul Khotimah bagi mereka yang mendawamkan Ratib Al-Haddad ini
  • Merupakan penjagaan dari segala bencana, baik di daratan maupun di lautan serta di udar
  • Sangat dianjurkan, membacanya di tempat sepi, menghadap kiblat serta dalam keadaan wudhu lantas menyebutkan hajatnya, Insya allah akan dikabulkan apa yang diinginkan.
  • Terhindar bathin kita dari sifat kemunafikan dan tindakan dzolim
  •  Memperoleh kemudahan dalam menyelesaikan persoalan dunia dan akherat terjaga di dalam segala hal ihwal nya serta hartanya dan ia akan tertolong dalam menghadapi musuh-musuhnya.
  • Apabila sebuah rumah dibacakan Ratib Al-Haddad maka 40 rumah di sekitarnya pun akan terjaga dari bencana kebakaran dan kecurian
  •  Barang siapa yang membaca ratib Ratib Al-Haddad, ia tidak akan terkena serangan sihir, umpama ia terkena sihir maka sihir tersebut akan musnah serta luntur darinya..
  • Memperoleh rezeki yang melimpah dan halal 
  •  Sebagai benteng dari segala mara bahaya
  • Mendapatkan ketenangan hidup.

3.Sejarah Penyusunan Ratib Al-Hadad
Sebuah sumber menyebutkan bahwa ratib ini disusun untuk melaksanakan permintaan salah seorang muridnya, yaitu‘Amir dari keluarga Bani Sa’d yang tinggal di sebuah kampung di Shibam, Hadhramaut.
Tujuan ‘Amir membuat permintaan tersebut ialah sebagai suatu wirid dan zikir untuk amalan penduduk kampungnya agar mereka dapat mempertahankan dan menyelamatkan diri dari ajaran sesat yang sedang melanda Hadhramaut ketika itu. Pertama kalinya Ratib ini dibaca di kampung ‘Amir sendiri, yaitu di kota Shibam setelah mendapat izin dan ijazah daripada Al-Imam Abdullah Al-Haddad sendiri. Setelah itu Ratib ini dibaca di Masjid Al-Imam Al-Haddad di Al-Hawi, Tarim.

4.Nasab penyusun Ratib Al-Hadad
Al-Habib Abdullah bin Alwy Al-Hadad, lahir hari Rabu, Malam Kamis tanggal 5 Bulan Syafar 1044 H di Desa Sabir di Kota Tarim, wilayah Hadhromaut, Negeri Yaman. Berikut Nasabny:
Habib Abdullah bin Alwi bin Muhammad bin Ahmad bin Abdullah bin Muhammad bin Alwi bin Ahmad bin Abu Bakar bin Ahmad bin Muhammad bin Abdullah bin al-Faqih Ahmad bin Abdurrahman bin Alwi bin Muhammad Shahibu Marbath bin Ali Khali` Qasam bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad al-Muhajir bin Isa bin Muhammad bin Ali al-Uraidhi bin Ja`far ash-Shadiq bin Muhammad al-Baqir bin Ali Zainal Abidin bin al-Husain bin Ali bin Abi Thalib, suami Fathimah az-Zahra binti Rasulillah SAW.

“Semoga Ilmu Yang kita dapat bisa membawa kita menjadi orang-orang yang di Ridhoi oleh Allah SWT dan kita dapat bersanding kelak di surga dengan Baginda Alam Rasulullah SAW. AMIN YAROBBAL ALAMIN”

1 komentar: