Kamis, 22 November 2018

Apa Itu Siwak, Hukum Menggunakan Siwak,Waktu-Waktu Di Sunnahkan Untuk Bersiwak, Fadhillah menggunakan Siwak, Tata Cara Menggunakan Siwak

Pada kesempatan ini saya akan membeberkan tentang apa itu siwak, hukum menggunakan siwak,waktu-waktu di sunnahkan untuk bersiwak, fadhillah dari siwak, dan tata cara menggunakan siwak.
pohon siwak


1) Apa itu Siwak
Siwak atau miswak (Arab:سواك) adalah sebatang kayu yang berasal dari pohon “Arok” (pohon-pohonan yang banyak tumbuh di wilaya Timur tengah yang digunakan untuk membersihkan gigi, gusi dan mulut.

2)Hukum menggunakan siwak
Hukum bersiwak adalah sunnah muakkadah  karena anjuran Rasulullah saw . Berikut ini hadis yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim: “Jika aku tidak takut memberatkan umatku niscaya aku perintahkan mereka memakai siwak setiap kali akan melaksanakan sholat”. (HR. Bukhori dan muslim)
Hadis tentang keutamaan bersiwak: “Dua rakaat dilaksanakan dengan memakai siwak lebih baik dari 70 rakaat tanpa siwak”. (HR. Abu Nairn dan Ad Daruqutni)

3)Waktu-waktu yang disunnahkan untuk bersiwak
kayu siwak

a)Sebelum membaca Al-Qur’an Nur Al-Karim
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Sesungguhnya seorang hamba, jika dia melaksanakan shalat maka malaikat mendatanginya maka dia tegak di belakang hamba tadi. Maka malaikat mendengarkan Al-Quran dan mendekat kepadanya. Maka malaikat masih terus mendengarkan Al-Quran dan mendekat sampai dia meletakkan mulutnya di atas mulut hamba tadi, maka tidaklah dia membaca sebuah ayat, kecuali ayat tersebut sudah berada pada mulut hamba tadi” (HR. Baihaqi).
Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu:
“Sesungguhnya mulut-mulut kalian adalah jalan Al-Quran, maka indahkanlah mulut dengan siwak” (HR. Ibnu Majah).
b)Sebelum shalat
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Seandainya aku tidak memberatkan ummatku, niscaya aku akan perintahkan mereka untuk bersiwak setiap kali mereka akan shalat” (HR. Bukhari Muslim).
c)Sebelum berwudhu
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Seandainya aku tidak memberatkan ummatku, niscaya aku akan perintahkan mereka untuk bersiwak setiap kali mereka akan berwudhu” (HR. Bukhari).
d)     Ketika masuk rumah
Dari Aisyah radhiyallahu anha:
“Bahwasanya nabi shallallahu alaihi wa sallam ketika masuk rumah, maka beliau memulainya dengan bersiwak” (HR. Muslim).
e)      Ketika bagun tidur
Hudzaifah radhiyallahu anhu berkata:
“Nabi shallallahu alaihi wa sallam ketika bagun malam, maka beliau menggosok giginya dengan siwak” (HR. Bukhari).

4)      Manfaat  menggunakan siwak
Menggunaka siwak setiap hari dapat memperoleh manfaat, yaitu manfaat dari bidang agama maupun dari bidang kesehatan.
a.       Manfaat Dari Bidang Agama
· Melipat gandakan pahala dalam Ibadah
·  Memperkuat hapalan
· Mempermudahkan memahami pelajaran yang diberikan guru kita
·   Mendapat Ridho ALLAH SWT
· Mempermudah proses sakratul maut
b. Manfaat dari bidang Kesehatan
· Memutihkan gigi dan memperkuat gigi
·         Menghilangkan bau mulut
·         Terhindar dari kangker mulut
·         Menambah kecerdasan akal
·         Menerangkan mata

5)      Tata Cara Menggunakan Siwak
cara menggunakan siwak
·         Meletakkan siwak di jajaran gigi tengah bagian atas,
·         Lalu mendorongnya ke arah kanan sampai ke ujungnya,
·         Lalu turunkan ke jajaran bawah kanan ujung,
·         Lalu mendorongnya kembali ke tengah jajaran bawah,
·         Lalu kembali naik ke tengah jajaran atas,
·         Lalu mendorongnya ke arah kiri sampai ujungnya,
·         Lalu turunkan ke jajaran bawah kiri ujung,
·         Dan mendorongnya lagi ke tengah di jajaran bawah. 
Untuk mudahnya, anggaplah anda menulis angka delapan yang rebah. Demikian ini untuk perhitungan 1X, lalu mengulanginya sampai 3X. Inilah cara terbaik. Namun cara apapun juga sudah mendapatkan pahala sunnah.

“Itulah salah satu sunnah yang sering dilupakan, apakah kita masih mau meninggalkan sunnah tersebut padahal kita tau manfaat maupun pahala yang kita dapatkan. Yuk instrospeksi diri dan tingkatkan keimanan kita. Sehingga kita bisa bersanding kelak di surga dengan Nabi Muhammad SAW. AMIN YAROBBAL'ALAMIN"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar